PURWO BAKTI - Dusun Purwo Bakti merayakan perayaan ulang tahunnya yang ke-55 dengan sebuah acara yang meriah dan penuh nuansa mistis: pagelaran seni tradisional Kuda Lumping atau Jaranan. Ribuan warga tumpah ruah memadati lapangan samping rumah Datin Rio pada Senin malam (13 Oktober 2025) untuk menyaksikan pertunjukan yang sudah lama dinantikan ini. Perayaan yang mengusung tema "MANTUL" (Mandiri dalam membangun, Tangguh dalam ekonomi, dan Unggul dalam berkarya) ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang dusun sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Kemeriahan perayaan ditandai dengan penampilan memukau dari grup kesenian Jaranan lokal, yang membawakan tarian dengan iringan musik gamelan yang rancak. Para penari, dengan kostum dan properti kuda lumping yang khas, menyuguhkan gerakan dinamis dan lincah. Sorakan penonton semakin riuh ketika atraksi-atraksi ekstrem dimulai, terutama ketika beberapa penari memasuki fase ndadi (kesurupan), melakukan aksi memakan pecahan kaca, dan menunjukkan kekebalan tubuh. Suasana magis dan ketegangan berpadu dengan irama cambuk besar yang meledak, menciptakan tontonan yang membuat semua mata terpaku.
Meskipun sempat terhambat akibat hujan deras, tetapi pagelaran Kuda Lumping sebagai salah satu rangkaian acara HUT ke-55 berjalan sukses dan meriah, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Diharapkan, dengan semangat yang tercermin dari kesenian tradisional ini, Dusun Purwo Bakti dapat terus berkembang, menjaga persatuan warganya, dan melestarikan kekayaan budayanya hingga tahun-tahun mendatang. Ulang tahun ke-55 bukan hanya perayaan angka, tetapi penanda komitmen untuk melangkah maju bersama.